cover
Contact Name
Dwi Nuriana
Contact Email
dwinuriana99@gmail.com
Phone
+6285736913999
Journal Mail Official
dwinuriana99@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sutan Syahrir No.11, Madurejo, Kec. Arut Sel., Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah 74112
Location
Kab. kotawaringin barat,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Borneo Cendekia
ISSN : -     EISSN : 25491822     DOI : https://doi.org/10.54411
Core Subject : Health,
Jurnal Borneo Cendekia adalah jurnal yang menerbitkan artikel dalam bidang kesehatan yaitu keperawatan, kebidanan, analis kesehatan dan farmasi
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2018)" : 15 Documents clear
PENGARUH TERAPI OKUPASI TERHADAP STRES PADA LANSIA (Studi di Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang) Abdus salam; Hindyah Ike S; Lestiyani Sunarto
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.05 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.180

Abstract

Lansia yang mengalami stress dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi fisiknya. Keluhan yang sering dirasakan pada orang yang mengalami stress adalah pemarah, pemurung, cemas, gelisah, sedih, depresi, pesimis, menangis, mood atau suasana hati sering berubah-ubah, harga diri menurun atau merasa tidak aman, mudah tersinggung.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisa Pengaruh terapi okupasi terhadap stress pada lansia. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen one group pre test post test desaign. Populasinya semualansia di Desa Balong besuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang yang berjumlah 70 orang. Tehnik sampling menggunakan simple random sampling dengan sampel berjumlah 20 orang.Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan wilcoxon a= 0,05. Hasil penelitian sebagian besar stress pada lansia sebelum terapi okupasi adalah sedangsejumlah 11 responden (55%), sebagian besar tingkat stress pada lansia sesudah terapi okupasi adalah ringan sejumlah 14 responden (70%). Uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi p= 0,000 <a (0,05), sehingga H0 ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh terapi okupasi terhadap stres pada lansia
PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KLINIK PERMATA IBU Inayatul Aini
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.02 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.86

Abstract

Rendahnya pengetahuan terhadap pemberian ASI Eksklusif berdampak pada perilaku ibu. Hasil studi pendahuluan terhadap 10 ibu yang memiliki anak yang berusia 0-6 bulan terdapat 7 ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif karena bekerja, sibuk dan kurang mengerti tentang ASI Eksklusif dikarenakan tidak pernah mendapatkan informasi tentang ASI Eksklusif.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pengetahuan terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Desain penelitian ini menggunakan survey variabel independennya adalah pengetahuan, variabel dependennya adalah perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Populasinya adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Klinik Permata Ibu sebanyak 51 orang. Sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data ini diambil dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian terhadap 45 responden didapatkan pengetahuan ibu dalam pemberian ASI Eksklusif hampir setengahnya mempunyai pengetahuan kurang, perilaku ibu memberikan ASI Eksklusif sebagian besar pasif. Penelitian ini menggunakan uji spearman rho dengan nilai P < 0,05. Hasil uji statistik diperoleh P = 0,041 < 0,05.Kesimpulannya adalah ada pengaruh pengetahuan terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif dengan nilai signifikasi 0,041. Kata Kunci : Pengetahuan, perilaku, ASI Eksklusif
PENGARUH JUS BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI (Studi di RT 05 Desa Pangkut Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah) Cipta Nur Jihaddini; Luluk Sulistiyono
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.169 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.177

Abstract

Permasalahan hipertensi telah menjadi fenomena pemberitaan yang telah menjadi salah satu masalah teratas di Indonesia. Hipertensi sebagai salah satu penyakit yang sering timbul di masyarakat, apabila tidak dikendalikan dengan baik akan menimbulkan kerusakan pada target organ khususnya pada otak, jantung, ginjal, mata dan pembuluh darah  perifer. Pembuatan penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.Metode penelitian: Metode penelitian dengan memakai enis penelitian one group pre test post tets desaign. Populasi pada penelitian ini sebanyak 105 orang. Teknik sampling yang di gunakan adalah slovin dengan hasil 51 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dimana pada setiap variabel penelitian. Hasil dan pembahasan:Hasil penelitian menjabarkan mengenai sebelum di beri perlakuan terapi jus belimbing sebagian besar dari responden mengalami hipertensi ringan  sebanyak 28 orang (54,9%). Dan di ketahui sesudah di berikanperlakuan terapi jus belimbing sebagian besar dari responden mengalami tekanan darah normal tinggi yaitu sebanyak 26 orang (51,0%). Kesimpulan:Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah dengan tingkat signifikan P= 0,000.Kesimpulan penelitian yang didapatkan berupa ada pengaruh jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita. Saran: Peneliti menyarankan dalam menangani penurunan tekanan darah dapat diuapayakan dengan cara menggunakan jus belimbing karena sudah terbukti pegaruhnya secara komperhensif dalam bidang penelitian. 
PELATIHAN KADER POSYANDU PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR) DIWILAYAH TELUK BOGAM Yogie Irawan; Riky Riky; Rastia Ningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.133 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.112

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global, regional,nasional dan lokal. Global status report on NCD World Health Organization (WHO) tahun 2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di dunia adalah karena PTM. Kegiatan ini berupa pelatihan kader posyandu mengenai penyakit tidak menular diwilayah kerja Puskesmas Teluk Bogam. Penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Teluk Bogam. Tujuan kegiatan ini adalah untuk untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mendeteksi dini dan mengontrol hipertensi dengan cara memberikan penyuluhan tentang hipertensi, pentingnya mengontrol hipertensi dan bagaimana cara mengukur tekanan darah.  Kata kunci : Lansia
UJI DAYA HAMBAT ANTIFUNGI Candida Albicans TERHADAP UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN DAUN SAMBILOTO (Andrographis Paniculata Nees) MENGGUNAKAN METODE CAKRAM KERTAS Yogie Irawan; Riky Riky
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.078 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.111

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Uji Daya Hambat Antifungi Candida albicans Terhadap Infusa Umbi Bawang Putih (Allium Sativum Linn)  dan Infusa Daun Sambiloto (Andrographis P,Folium) Menggunakan Metode Cakram Kertas”.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombinasi umbi bawang putih dan daun sambiloto dapat berfungsi sebagai antifungi terhadap candida albican danuntuk mengetahui pada konsentrasi berapakah penggabungan umbi bawang putih dan daun sambiloto yang efektif sebagai antifungi Candida albicans. Uji daya hambat ini dilakukan dengan menggabungkan infusa umbi bawang putih dan daun sambiloto pada  konsentrasi 50%:50%, 25%:75%, 75%:25%.  Metode pengujian antifungi ini adalah metode difusi agar, dengan cakram kertas. Dari hasil penelitian uji daya hambat antifungi candida albicans terhadap infus umbi bawang putih (Allium Sativum Linn) dan infus daun sambiloto (Andrographis P,Folium) dapat disimpulkan bahwa infusa umbi bawang putih (Allium Sativum Linn)  dan infus daun sambiloto (Andrographis P,Folium) mampu menghambat pertumbuhan jamur candida albicans, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa konsentrasi sampel yang digunakan yang dapat menghambat jamur candida albicans adalah konsentrasi 75%:25%.Kata Kunci : bawang putih, daun sambiloto, candida albicans
PENGARUH DAUN TREMBILUNGAN (Begonia hirtella Link) TERHADAP Candida albicans Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.802 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.108

Abstract

Fungi yang merugikan dapat menyebabkan penyakit, salah satunya adalah Candida albicans. Penyakit yang disebabkan Candida disebut kandidiasis. Kandidiasis merupakan infeksi yang paling sering diantara seluruh infeksi jamur (Mandal et al., 2004). Pengobatan penyakit yang disebabkan oleh infeksi fungi menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik tersebut menyebabkan resistensi dan dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik untuk kesehatan. Sehingga perlu ditemukan pengobatan alternatif menggunakan bahan alam menggunakan daun Begonia hirtella. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak nheksan, etil asetat dan etanol daun B. hirtella terhadap C. albicans. Hasil pengukuran diameter zona hambat konsentrasi 1000 ppm masing-masing ekstrak terhadap C. albicans diperoleh rata-rata zona hambat ekstrak n-heksan (12 mm), ekstrak etil asetat (13 mm) dan ekstrak etanol (12.5 mm). Kata Kunci : Candida albicans, Begonia hirtella, antifung
PELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMPAI BATU ATAS Febri Nur Ngazizah; Rukmini Syahleman; Poppy Dwi Citra Jaluri; Jenny Oktarina
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.575 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.113

Abstract

Kader kesehatan adalah tenaga yang berasal dari masyarakat yang dipilih oleh masyarakat dan bekerja bersama untuk masyarakat secara sukarela (Mantra, 1983). Lanjut Usia (Lansia) merupakan seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Dari kegiatan penyuluhan ini dapat dilihat bahwa para kader dan masyarakat banyak yang belum memahami tentang pelayanan terhadap lansia. Diharapkan kader dan para lansia dapat memahami pola hidup sehat. Kata kunci : Lansia 
HUBUNGAN POLA MAKAN, KONDISI PSIKOLOGIS, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DIABETES MELLITUS PADA LANSIA DI PUSKESMAS KUMAI Dwi Suprapti
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.327 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.85

Abstract

Lanjut usia dapat dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan seorang manusia. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu jenis penyakit degeneratif yang mengalami peningkatan setiap tahun di seluruh dunia. Kejadian DM di Indonesia mengalami peningkatan, pada tahun 2007 sebesar (5,7%) menjadi (6,9%) pada tahun 2013. DM pada lansia di Indonesia merupakan masalah yang penting untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian DM. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor hubungan pola makan, kondisi psikologis, dan aktivitas fisik dengan DM pada lansia terhadap risiko kejadian DM lansia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih secara purpossive berdasarkan kriteria usia 60-90 tahun, tidak memiliki komplikasi penyakit lain, masih mampu berkomunikasi dengan baik, bersedia menjadi responden, yakni sejumlah 165 subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau wawancara. Analisis menggunakan univariat, bivariat menggunakan uji Chi-square dan multivariat menggunakan Regresi logistic sederhana dengan menggunakan program komputer. Distribusi frekuensi berdasarkan kejadian DM sebesar (53,3%), pola makan sering >3x/hari (54%), stress (54,5%), aktivitas fisik ringan (61,2%), umur lanjur (52,1%), jenis kelamin perempuan (67,3%), suku Jawa (71,5%) dan pendidikan rendah (73%). Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara kondisi psikologis, jenis kelamin, suku dan pendidikan dengan status DM. Pola makan menjadi variabel yang dominan dengan kejadian DM pada lansia (p-value 0.006, OR 2.950). Artinya lansia yang memiliki pola makan sering >3x/hari memiliki peluang sebanyak 3 kali lebih tinggi untuk terkena DM dibandingkan yang memiliki pola makan jarang <3x/hari. Sehingga lansia diharapkan melakukan olahraga ringan, mengikuti promosi kesehatan mengenai DM yang diberikan oleh tenaga kesehatan, serta berobat rutin bagi lansia yang sudah terdiagnosa DM guna mengurangi risiko terkena DM. Kata Kunci: Pola makan, aktivitas fisik, stress, lansia.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA Β-SITOSTEROL DAN FLAVONOID DARI KULIT BATANG AGLAIA ODORATA L Febri Nur Ngazizah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.579 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.201

Abstract

Pacar cina (Aglaia odorata Lour) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional sehingga berpotensi untuk mengetahui senyawa bahan alam yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder dari ektrak kulit batang pacar cina. Metode penelitian  ini yaitu dengan cara maserasi dan kromatografi kolom. Sebelum dikolom, perlu dilakukan untuk menentukan pemisahan terbaik setiap fraksi dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Fraksi terdiri atas n-heksana, etil asetat dan methanol. Senyawa hasil isolasi dari ekstrak etil asetat dikarakterisasi dengan spektroskopi (UV, IR, 1H- NMR, 13C-NMR) (UV, IR, 1H-NMR, 13C-NMR) diperoleh dua senyawa yaitu β- sitosterol dan senyawa golongan flavonoid.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI OLEH PENDIDIK SEBAYA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DI SMAN 1 SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH Jenny Oktarina
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.953 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.88

Abstract

Pendahuluan: Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Usia remaja berada pada rentang 10-19 tahun. Seiring dengan masa transisi, remaja mempunyai permasalahan yang kompleks. Salah satunya adalah perilaku seks pra nikah. faktor yang mempengaruhi seks pra nikah pada remaja adalah kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dan mencegah seks pra nikah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi pada pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan hubungan seks pra nikah di SMAN 1 Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan rancang bangun quasi experimental (eksperimental semu) jenis pre test – post test control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data dan analisis dilakukan dengan menggunakan uji t sampel berpasangan. Pendidikan kesehatan reproduksi diberikan tiga kali. Pre test dan post test dilakukan untuk mengukur pengetahuan dan sikap.  Hasil: terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada pengetahuan dan sikap remaja.  pengetahuan pada remaja p=0,000 (p<0,05) dan sikap pada remaja p=0,014 (p<0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja di SMAN 1 Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Kata kunci: Pendidikan Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Sikap, Seks Pra Nikah. 

Page 1 of 2 | Total Record : 15